Minggu, 02 Maret 2014

Syntax RUN Command di Sistem Operasi Windows


Win+R atau RUN Command, tentu sudah tidak asing lagi bagi anda pengguna sistem operasi Windows. Mungkin beberapa dari kita hanya mengetahui beberapa syntax saja pada RUN, padahal sebenarnya cukup banyak sysntax lain yang juga cukup bermanfaat untuk diketahui. Beberapa syntax juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk membuka aplikasi yang terinstal pada komputer kita. Berikut ini beberapa syntax command pada RUN yang saya ketahui dan sering dipakai:

appwiz.cpl : Digunakan untuk masuk ke menu Add/Remove Program
calc : Dipergunakan untuk membuka aplikasi Calculator
charmap : Membuka menu Character Map (karakter tipe font)
chkdsk : check Disk, Memperbaiki/repair file yang rusak
cleanmgr : Membuka menu Disk Cleanup (Membersihkan hard disk drive)
control : Membuka menu Control Panel
cmd : Membuka Command Windows
control Mouse : Membuka Mouse Properties, untuk mengatur setting Mouse
dcomcnfg : Membuka menu Component Services
debug : Membuka Aplikasi debug.exe
drwatson : Records programs crash & snapshots
dxdiag : Mengakses DirectX Diagnostic Utility
explorer : Membuka Windows Explorer
fsmgmt.msc : Membuka Shared Folder
firewall.cpl : Membuka Windos Firewall
ftp : Membuka FTP program (under command prompt)
hdwwiz.cpl : Membuka Device Manager (Add Hardware)
ipconfig : Memberikan informasi tentang konfigurasi IP dari semua Network Adaptor
logoff : Digunakan untuk Log Off komputer
msconfig : Digunakan untuk melakukan seting/edit file Startup
mstsc : Digunakan untuk membuka akses ke Remote Desktop
msinfo32 : Mengakses Microsoft System Information Utility, yang berisi info tentang Hardware, Komponen, Software
nslookup : Digunakan untuk mengembalikan local DNS Server
osk : On Screen Keyboard , Keyboard virtual di monitor/layar
perfmon.msc : Membuka Performance Monitor
regedit : Membuka Registry Editor, digunakan untuk seting/mengubah Registry
shutdown : Digunakan untuk Shutdown/mematikan komputer
sysedit : Membuka System Configuration Editor
taskmgr : Membuka Task Manager, untuk mengetahui program/aplikasi yang sedang berjalan
telephon.cpl : Digunakan untuk melakukan seting modem
wmplayer : Membuka aplikasi Windows Media Player
wab : Membuka Windows Address Book
winword : Membuka aplikasi Microsoft Word yang terinstal di komputer
winver : Mengetahui versi Windows
write : Membuka aplikasi Wordpad

Berikut diatas syntax yang bisa anda pakai pada RUN Command. Selamat mencoba :)

Cara Membuat Kombinasi Page Layout Portrait dan Landscape dalam Satu Dokument pada Microsoft Word


Siapa tidak kenal dengan Microsoft Word? Semua pengguna komputer tentu tau aplikasi ini dan sering menggunakannya untuk membuat ataupun mengedit dokumen. Banyak sekali fitur-fitur yang ditawarkan pada aplikasi Microsoft Word ini yang mungkin jarang kita pakai. Kali ini saya ingin berbagi tentang cara mengkombinasikan Page Layout Portrait dan Landscape pada satu dokumen Microsoft Word. Pada umumnya dalam satu dokumen Microsoft Word, pengaturan halaman (Page Layout Orientation) adalah sama, landscape semua atau Portrait semua. Namun apabila dikehendaki kondisi dimana dalam satu dokumen menggunakan kombinasi dua pengaturan tersebut (Landscape dan Portrait) apakah bisa dilakukan? Jawabannya adalah bisa, dan caranya pun tergolong tidak sulit. Misalkan kita akan membuat satu dokumen Microsoft Word dengan layout Portrait, tapi disisipi halaman dengan layout landscape pada halaman ke-3, maka berikut ini langkah-langkahnya

Cara Membuat Kombinasi Page Layout Portrait dan Landscape dalam Satu Dokument

1.Buka aplikasi Microsoft Word, disini saya menggunakan Microsoft Word 2007.
  Syarat untuk bisa membuat page layout yang berbeda adalah section, maka kita harus membedakan section halaman ke 2 dan ke 3 (halaman 1&2 Portrait, halaman 3 landscape). Saya anggap default halaman/layout adalah Portrait.
2.Tempatkan kursor pada halaman ke-2
3.Pilih menu "Page Layout", kemudian cari dan pilihlah "Break"
4.Saat anda meng-klik "Break", maka akan muncul banyak pilihan, pada bagian Section Break pilih "Next Page".
5.Sekarang antara halaman 2 dan 3 telah berbeda sectionnya. Sekarang letakkan kursor pada halaman ke-3 dan pilih menu "Page Layout" , kemudian pilih "Orientation", dan pilih "Landscape". Nah sekarang dokumen anda halaman 1 dan 2 ber-layout Portrait dan halaman 3 dan seterusnya Landscape.
6.Untuk merubah layout halaman 4 kembali ke Portrait, lakukan hal yang sama dengan sebelumnya. Taruh kursor pada halaman 3, Pilih menu "Page Layout", kemudian cari dan pilihlah "Break".
7.Pada bagian Section Break, pilih "Next Page"
8.Letakkan kursor pada halaman ke-4 dan pilih menu "Page Layout" , kemudian pilih "Orientation", dan pilih "Portrait".

Nah, sekarang anda memiliki dokumen dengan halaman 1,2, dan 4 format page layoutnya portrait dan halaman 3 format page layoutnya landscape. Cukup mudah kan?! Semoga bermanfaat.

Sabtu, 01 Maret 2014

Tips dan Trik DIsable Shutdown Restart Sleep dan Hibernate di Komputer



Pada komputer dengan sistem operasi apapun, pasti memiliki menu Shutdown,Restart,maupun Hibernate. Tapi ada kalanya kita membutuhkan kondisi agar menu tersebut tidak bisa diakses (disable) karena suatu kepentingan, misal dalam menjalankan suatu program dimana kita harus meninggalkan komputer, sedangkan komputer yang kita pakai juga biasa dipakai orang lain. Lalu, apa yang harus kita lakukan supaya komputer kita tetap menyala, tidak hibernate, maupun tidak di restart bahkan di shutdown oleh orang lain?

Tips dan Trik DIsable Shutdown Restart Sleep dan Hibernate di Windows


Windows XP:
1.Pertama, masuk ke "RUN" command (Tekan Win+R)
2.Ketik "gpedit.msc" dan tekan "ENTER", kemudian akan muncul jendela "Local Group Policy Editor"
3.Klik "User Configuration" pada jendela sebelah kiri kemudian double klik folder "Administrative Template".
4.Akan muncul beberapa folder pilihan dibawahnya, klik folder "Start Menu And Taskbar"
5.Pada jendela sebelah kanan, cari file "Remove and prevent access to the Shut Down Command" dan double klik file tersebut.
6.Setelah file tersebut dibuka, akan muncul pilihan "Not Configure","Enable",dan "Disable". Pilihlah "Enable" kemudian klik "OK"

Windows 7:
1.Masuk ke "RUN" command (Tekan Win+R) dan Ketik "gpedit.msc" tekan "ENTER" kemudian akan muncul jendela "Local Group Policy Editor"
  Atau bisa juga dengan klik "START", pada "Search Proram and Files" anda ketikkan  "gpedit.msc" lalu tekan "ENTER", maka jendela "Local Group Policy Editor" akan muncul.
2.Klik "User Configuration" pada jendela sebelah kiri kemudian double klik folder "Administrative Template".
3.Akan muncul beberapa folder pilihan dibawahnya , klik folder "Start Menu And Taskbar"
4.Pada jendela sebelah kanan, cari file "Remove and prevent access to the Shutdown, REstart, Sleep, and Hibernate" dan double klik file tersebut.
5.Setelah file tersebut dibuka, akan muncul pilihan "Not Configure","Enable",dan "Disable". Pilih "Enable" kemudian klik "OK"

Nah, sekarang menu Shutdown,Restart,maupun Hibernate pada komputer anda telah disable alias tidak bisa digunakan, bahkan lewat "Task Manager" sekalipun, pilihan "Shutdown" juga tidak bisa digunakan. Tapi anda tidak usah khawatir, anda masih bisa men-shutdown komputer anda bila memang dibutuhkan meskipun pada kondisi Disable seperti diatas, yaitu dengan menuliskan "shutdown/s" untuk Shutdown atau "shutdown/r" untuk restart pada "RUN" Command. Sedangkan untuk mengembalikan kondisi "Disable" ke semula, anda hanya perlu mengulangi langkah-langkah diatas kemudian ganti pilihan "Disable" dengan "Enable". Cukup mudah bukan?! Selamat mencoba...

Cara Mengamankan Copy Data Komputer ke Removable Storage


Seiring perkembangan jaman dan teknologi, Komputer dan laptop sekarang sudah bukan menjadi barang mewah lagi karena harganya yang mulai terjangkau dan sering dipergunakan dalam berbagai bidang pekerjaan. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang pula satu komputer sering dipakai oleh beberapa orang secara bergantian. Hal ini yang membuat kita sering khawatir bila data-data penting kita  terlebih lagi file-file yang bersifat pribadi disalin atau di-copy oleh orang yang tidak berkepentingan. Tentu saja kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan?! Salah satu cara untuk mengantisipasi agar data-data anda tidak di-copy atau diambil begitu saja oleh orang jahil adalah dengan men-disable fungsi copy data ke external atau removable storage.

Berikut Cara Mengamankan Copy Data Komputer ke Removable Storage:

1.Pertama-tama masuk ke "RUN" Command (Tekan Win+R)
2.Ketik "REGEDIT" pada "RUN" Command lalu klik tombol "OK"  kemudian akan muncul jendela "REGISTRY EDITOR"
3.Pada jendela "REGISTRY EDITOR", double klik "HKEY_LOCAL_MACHINE" pada jendela sebelah kiri
4.Setelah itu muncul beberapa menu dibawahnya, double klik folder "SYSTEM", kemudian  double klik pada folder "CurrentControlSet"
5.Cari folder "Control", klik kanan pilih "New". Disini ada beberapa pilihan, pilihlah menu "Key" dan beri nama "StorageDevicePolicies"
6.Setelah itu, muncul folder baru dengan nama "StorageDevicePolicies", klik kanan pada folder tersebut dan pilih "New" kemudian pilih "DWORD (32-bit) Value" lalu beri nama "WriteProtect".
7.Buka file "WriteProtect" yang telah dibuat kemudian ubah value datanya menjadi "1" dan klik "OK"
8.Restart komputer atau laptop anda untuk melihat hasilnya.

Taraaa.... sekarang komputer anda tidak bisa meng-copy file ke external storage. Untuk mencoba berhasil atau tidaknya setting yang telah anda buat tadi dengan mencoba meng-copy satu atau beberapa file ke USB Flashdisk atau removable storage lainnya. Jika tidak bisa, maka setting yang anda buat telah berhasil. Sedangkan untuk mengembalikan setting yang telah anda buat, cukup dengan mengubah Value Data pada file "WriteProtect" menjadi "0", atau bisa juga dengan menghapus "Key" dan "DWORD" yang tadi dibuat. Mudah bukan? Selamat mencoba...