Blackberry Messenger Android dan iOS
Dengan semakin banyaknya pengguna smartphone akhir-akhir ini, membuat para pengembang software berlomba-lomba membuat aplikasi pendukung yang bisa dipakai di smartphone. Dari berbagai jenis aplikasi yang beredar, aplikasi messaging/chatting adalah yang paling banyak digemari dan dicari.
Blackberry selaku vendor produsen ponsel ternama juga mempunyai aplikasi messaging tersendiri yaitu Blackbery Messenger atau yang sering kita sebut BBM. Dulunya aplikasi ini hanya berjalan di ponsel besutan Blackberry saja dan menjadi kan nya fitur exclusive. Akan tetapi, dengan pesatnya perkembangan smartphone yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, rupanya dilirik Blackberry untuk mengembangkan unit bisnis konten digitalnya dengan merelease aplikasi messaging mereka agar bisa berjalan pada beda platform (Android dan iOS).
Blackberry Messenger (BBM) versi Android pertama kali release untuk Android minimal versi Ice Cream Sandwitch (ICS). Dengan kata lain, perangkat dengan OS Android versi dibawah ICS belum bisa menikmati aplikasi ini. Namun bagi yang suka ngoprek,bukan halangan bagi mereka untuk bisa mencicipi aplikasi BBM untuk bisa berjalan di Android versi Ginger Bread. Mereka biasanya melakukan sedikit kustomisasi pada perangkat miliknya untuk bisa menginstal aplikasi BBM ini.
Respon pengguna layanan BBM di Android boleh dibilang cukup menggembirakan di tengah dominasi aplikasi messaging serupa yang beredar. Ingin menjaga momentum tersebut, Blackberry berencana menghadirkan juga secara resmi aplikasi BBM di Android versi “Roti Jahe” tersebut pada pertengahan Februari tahun.
Dari sebuah sumber, perkiraan pengguna Android versi Ginger Bread saat ini masih sebesar 21% dari total pengguna Android. Artinya, jika Blackberry mampu mengakomodir pengguna Ginger Bread untuk BBM-an, tentunya akan menguntungkan karena bisa meningkatkan jumlah user base yang terbilang cukup signifikan di tengah persaingan ketat aplikasi serupa yang ada di Play Store.
Dengan user BBM yang terus bertambah hari demi hari, membuat Blackberry berkeinginan mengembangkan layanan dan menambahkan berbagai fitur seperti BBM Channel (baru hadir di Blackberry 10). Fitur baru yang di tambahkan di BBM Channel ini antara lain mengirimkan file langsung dari Dropbox dan share lokasi dimana kita berada langsung via BBM. Sekilas, apa yang ditawarkan BBM Channel mirip dengan Fan Page
Facebook atau yang disajikan di Kakao Talk dan Line. Blackberry menilai, dengan BBM Channel, dimana tingkat engagement BBM di Indonesia sangat tinggi dan user base-nya yang cukup besar membuat pihak Blackberry berkeinginan membuatnya terintegrasi dalam satu platform. Dengan penambahan fitur ini, pihak Blackberry berharap bisa membuat pengguna Blackberry Messenger merasa nyaman serta semua yang biasa pengguna (user) lakukan melalui berbagai platform aplikasi dapat terpenuhi pada fitur-fitur yang telah teintegrasi shingga tidak berpindah ke lain hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar