Inovation or Die begitu tagline didunia busines baik itu di industri telekomunikasi maupun industri lainnya. Mobile Combat Tanpa Base Station Transceiver kali pertama diluncurkan oleh salah satu operator seluler karya anak bangsa, Telkomsel.
Peluncuran Combat tanpa BTS merupakan persembahan untuk negeri ini diulang tahun kemerdekaan RI 17 Agustus 2013, di Cipanas Jawa
Barat, Direktur Network Abdus Somad Arief, atau yang biasa
disapa dengan panggilan ASA, meninjau salah satu inovasi Radio Access
Engineering Department, yang diklaim oleh Head of Department, Rury Nazif,
sebagai “Combat Tanpa BTS Pertama di Planet Bumi”.
Combat (Compact Mobile BTS) adalah BTS inovasi Telkomsel yang bisa
dibawa ke mana-mana, atau BTS Bergerak. Maka “Combat Tanpa BTS” merupakan
varian dari BTS Bergerak ini.
Teknologi SDR (Software Defined Radio) dan
miniaturisasi perangkat, pemisahan antara unit-unit utama perangkat BTS, yaitu
unit baseband dan unit radio, membawa dampak yang cukup signifikan pada
ukuran BTS dan konfigurasi jaringan karena unit-unit utama perangkat BTS bisa
ditempatkan pada lokasi berbeda dengan dimensi yang mengecil.
Perubahan konsep dan perkembangan teknologi BTS yang memungkinkan
fleksibilitas konfigurasi perangkat BTS membuka kesempatan kepada kawan-kawan
Radio Access Engineering untuk berinovasi dengan desain BTS.
“Perusahaan harus terus melakukan inovasi karena teknologi juga terus
berkembang. Kita harus pintar-pintar menerapkan teknologi baru dalam jaringan
kita,” kata ASA di lokasi Combat BTS. “Oleh karena itu saya mendesak
kawan-kawan agar terus memikirkan solusi-solusi yang rendah secara CAPEX dan
hemat secara OPEX, untuk dapat
diimplementasikan di network kita.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar